Peselancar yang berhasil adalah mereka yang mampu menari-nari di atas gelombang. Makin tinggi gelombang menghempas, dia makin mampu memainkan papan selancar dengan indah dan terkendali lalu mencapai tujuan yang makin jauh dan memukau dan membahagiakan.

Tentu tidak ada peselancar yang kaku dan tegang. Tubuhnya sangat fleksibel. Dia sangat santai dan lentur memainkan kondisi gelombang yang ada di sekitarnya. Walaupun bertujuan dari awal secara prinsip telah dipetakan, tetapi tetap saja menyikapi tantangan dengan fleksibiltas.

Seperti itulah mestinya kita menyikapi beragam masalah yang tengah menghadang. Kita mesti melenturkan tubuh dan fleksibel terhadap rintangan. Tidak tak boleh kaku karena memang fleksibilitas terkadang itu yang harus menjadi solusinya tanpa harus mengorbankan akidah dan istiqamah kita.

                                                                                                                                @Medan – Jakarta, 17 Juni 2013