Sebagai sesama kader Golkar, mari kita bicara dari hati ke hati diantara kader dan elite seluruh jajaran partai Golkar. Mari kita ingatkan misi utama kader Golkar dari awal pembentukannya untuk mengawal pembangunan nasional di segala bidang kehidupan dan menjadi instrument utama dalam penciptaan stabilitas pembangunan berkelanjutan, yang dikawali dari idealism Karya Kekaryaan.

Misi ini tidak berubah dan akan tetap terjaga ke depan. Itulah sebabnya maka setelah reformasi tahun 1998, walaupun Golkar diserang dari berbagai penjuru, solidiritasnya sebagai kekuatan politik nasional tetap bisa dipertahankan. Golkar telah teruji sebagai kekuatan politik nasioanal yang tangguh tak tergoyahkan oleh terpaan badai. Perubahan yang berlangsung cepat dari era ke era.

Bahwa sekarang Golkar menghadapi masalah internal, sebenarnya biasa saja, karena ini menjadi bagian dari dinamika. Tapi sebagai organisasi besar dengan kader yang memiliki militansi dan integritas yang tinggi, seharusnya dinamika itu tidak boleh mengarah pada perpecahan. Kita sebagai kader-kader yang tangguh harus bangkit untuk mencegah perpecahan dengan alasan apa pun.  Bahkan jika pun itu terjadi akibat adanya campur tangan dari luar Golkar. Sejatinya semua kader harus bahu- membahu mencari jalan keluar. Tidak hanya berkutat, berebut posisi dan keuntungan dari partai. Ingat, “skenario” orang untuk mengerdilkan partai ini sementara berlangsung! Jangan kita menjadi alat kebodohan terjebak dalam “skenario” mereka. Ayo Golkar-ku! Sadarlah dan menyatulah! Insya Allah kita di Sulsel baik-baik saja. Wassalam. Salamakki

Bandung, 30 April 2015