Bercita–cita men jadi pahlawan bangsa, berarti keterpanggilan nasionalisme dan integrasi kita untuk rela berkorban apa saja, termasuk mengorbankan harta, waktu, keluarga dan darah untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat. Itu juga berarti, bukan untuk kepentingan ataupun keluarga, tetapi demi kemaslahatan banyak orang.

Mengusung dan memenangkan pilihan dengan kompetensi yang tentunya cerdas serta berilmu yang cukup adalah syarat logis yang sesuai  hukum alam untuk sukses. Kalau begitu, dasar kita tidak ada kata takut. Tidak ada kata ragu. Tidak ada kata menyerah untuk meraih cita-cita perjuangan dalam menggapai kemenangan dan hanya dibutuhkan konsistensi untuk terus melangkah dengan tidak perlu stres dengan waktu.

Niatkan tak pernah kalah! Lakukan terus aktifitas yang tak pernah putus dari waktu yang tersedia. Tumbuhkan harapan dan semangat dalam diri kita dan orang-orang di sekitar kita lalu ciptakan prestasi untuk sebuah pengabdian pada tanah air. Toh, pemenang itu lahir jika dimulai dengan niat yang teguh dan tulus mengabdi pada orang lain.

                                                                                                                     @ Makassar, 12 September 2013