Seorang panglima perang yang tangguh mengajak seluruh anak buahnya untuk merebut pulau. Setelah seluruh perahu bersandar di pantai pulau yang akan direbut, dia kemudian memerintahkan untuk membakar semua perahu yang ada di pantai “Don’t look back”-teriaknya itulah makna “the point of no return,” titik dimana tidak ada lagi kesempatan untuk kembali. Tekad itu merupakan suatu upaya menghadirkan keberanian karena meyakini kebenaran dan berjuang tanpa kata menyerah. Makanya, “don’t stop!” hingga berhasil merebut pulau tersebut.*

                                                                                                                                                (5 Juli 2012)