Kalau seseorang hanyalah diibaratkan rumput, maka kita tidak sulit mendapatkannya karena mudah ditemukan di mana-mana. Kita bisa temukan di pinggir jalan, di lapangan, di sekitar got depan rumah juga banyak, apalagi jika hanya rumput liar. Bila terlalu lebat, setiap saat ‘rumput’ itu bisa dibabat tanpa nilai.

Akan tetapi, bila seseorang itu emas yang dirindukan, diinginkan rakyat, tentulah nilainya beda. Sebab, emas hanya didapat dari tanah pilihan dalam lapisan tanah yang dalam. Untuk menemukan emas, kita harus mencarinya dengan kerja super keras dalam bongkahan tanah yang besar. Dan, jika kita adalah emas yang matang tertempa secara alami dari pagi sampai petang agar berkilau menjadi emas 24 karat, kita sungguh diinginkan banyak orang.

Pribadi dengan karakter “emas” itulah yang menjadi danbaan rakyat. Hanya dengan sifat dasar bagaikan emas yang tanpa pernah redup berkilau dan dapat menaklukkan godaan-godaan karat dari kehidupan seperti korupsi, manipulatif, dan perilaku menyimpang lainnya, yang diinginkan orang. Kalau begitu, mari kita temukan pemimpin untuk rakyat bagaikan emas yang sudah ditempa dengan api yang panas, terseleksi indah.

Yang pasti, emas itu mahal dan bisa jadi tak ternilai. Emas dapat diterima semua orang. Untuk itulah jangan menjadi rumput dan jadilah emas agar disukai rakyat!

@Jabodetabek, 22 Juli 2013